Selasa, 03 Mei 2016

9. Sungai Musi
(Ajip Rosidi)

Malam-malam: menyusuri Musi
Bulat bulan tenggelam dalam sekali
Yang ku tangkap dari keruh kali
wahai-mengendap!
Kau tahu, saudaraku? Derum stempel
ujungnya menusuk ombak. Membelah kalam di muka
Jung-jung rakit berdesak sempoyongan pergi
berkayuh dengan gapai dayung jadi
menyusup kabut yang enggan berganti!
Gemerlap lampu-lampu, penerang gubuk-gubukmu
Bermain di permukaan arus ! Dan hati tak mau tembus
Di sini pada mulanya tersendat berhenti!
Kala kota: masih bernapas sesekali
Spada! Seorang lelaki menjejak tepi


0 komentar :

Posting Komentar