Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut,
awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya.
Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait
teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat
Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet
Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara
permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web
2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang
diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang
tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru,
dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud
Ada banyak definisi tentang cloud computing, diantaranya :
Teknologi yang memungkinkan sharing kapasitas server & storage
secara muTVi tenant dan on-demand,melalui jaringan private dan internet.
Secara garis besar definisi cloud computing menurut NIST (Mell dan
Grance, 2009) dapat digambarkan sebagai berikut :
Jika ditarik kesimpulan secara umum, cloud computing adalah sebuah
mekanisme, dimana sekumpulan IT resource yang saling terhubung dan nyaris tanpa
batas, baik itu infrastruktur maupun aplikasi, dimiliki dan dikelola sepenuhnya
oleh pihak ketiga, sehingga memungkinkan customer untuk menggunakan resource
tersebut secara on demand melalui network, baik yang sifatnya jaringan private
maupun publik.
Dengan menggunakan teknologi cloud computing , perusahaan bisa
fokus pada bisnis utama, memiliki kecepatan untuk mengikuti kebutuhan bisnis
sehingga tidak kehilangan business opportunity, bisa membuat management cost
yang lebih baik karena peralihan dari CAPEX to OPEX dan yang tak kalah penting
adalah penggunaan tekhnologi yang terupdate dan terstandarisasi yang akan
digunakan pada platform Cloud Computing. Dengan demikian perusahaan bisa lebih
memikirkan hal-hal yang bersifat strategis untuk kemajuan bisnisnya.
Cloud computing saat ini telah menjadi realita, dan ini akan
memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi teknologi ini. Akibat
dari kondisi sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat
sehingga teknologi cloud computing ini dibutuhkan untuk kecepatan dan
realibilitas bagi dunia bisnis. Implementasi cloud computing pada dasarnya
adalah menggunakan Internet-Based service untuk mensupport business process
perusahaan. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya
adalah :
Sangat cepat di deploy, sehingga bersifat instant untuk
implementasi.
Biaya start-up teknologi ini cukup terjangkau dan meminimalisir
adanya biaya modal investasi yang mahal.
Biaya service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak
fix.
Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan
cepat tanpa adanya penalty.
Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (banyak klien
pengguna dalam 1 platform).
Kemampuan untuk mengcustomize service sesuai kebutuhan klien akan
menjadi sangat fleksibel.
Sistem cloud secara otomatis mengawasi dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya komputasi dengan memanfaatkan kemampuan pengukuran
(metering) misalnya penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna
aktif. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan
sebagai upaya memberikan transparansi bagi pelanggan.
0 komentar :
Posting Komentar